Minggu, 14 September 2008

Rambut Indah

RAMBUT yang tertutup kerudung lebih rentan pada gangguan. Sebab rambut yang tertutup, terutama di kawasan yang beriklim panas, akan menjadi lembap. Kelembapan tersebut memicu munculnya ketombe, berminyak dan mudah rontok. Perawatan apa saja yang dibutuhkan untuk rambut yang sepanjang hari dikerudungi?

Mungkin sebelumnya Anda beranggapan bahwa dengan kerudung rambut terhindar dari kotoran seperti debu. Mungkin juga Anda merasa aman dari radiasi sinar ultra violet yang dapat merusak kutikula dan korteks. Jangan salah, justru rambut yang tertutup rapatlah yang lebih banyak mengalami gangguan. Oleh sebab itu, singkirkan anggapan bahwa mengenakan kerudung akan membuat rambut aman dari gangguan dan tidak memerlukan perawatan.

Masalah apa yang paling sering menimpa rambut wanita yang berkerudung? Jawabannya pasti bervariasi. Namun setidaknya ada tiga masalah utama yang timbul ketika Anda mengenakan kerudung, yaitu rambut berketombe, rontok, dan berminyak. Ketiga masalah tersebut rentan menimpa wanita berkerudung yang berada di daerah yang iklimnya panas, termasuk di Indonesia. Untuk itu, rambut memerlukan perawatan khusus supaya tidak terjadi kerusakan akut karena tertutup kerudung.

Menurut Daniel Amarta, hairdresser dari Daniel Amarta Salon, rambut yang tertutup kerudung akan menjadi lembap. Kelembapan dapat menyebabkan munculnya berbagai macam bakteri dan jamur.

"Bakteri dan jamur yang muncul akibat kelembapan adalah pityrosporum dan ovale. Kedua jenis jamur inilah yang dapat merusak rambut," ungkapnya.

Udara yang panas merangsang kelenjar keringat pada kulit kepala. Keringat yang mengendap akan berubah menjadi ketombe. "Ketombe tidak hanya disebabkan oleh pengelupasan kulit kepala saja. Ketombe juga bisa diakibatkan oleh endapan keringat. Jika ketombe pada rambut sudah akut, dapat menyebabkan luka pada kulit kepala," katanya. Sederhananya, jika kulit kepala gatal, sudah pasti Anda menggaruknya. Garukan tersebut, tanpa Anda sadari, dapat menyebabkan luka sebab endapan keringat menyebabkan kulit kepla menjadi rapuh.

Masalah lain yang juga tidak kalah bahayanya adalah kerontokan rambut. Ukuran normal jumlah rambut orang dewasa adalah sebanyak 100.000 helai. Jika perhari rambut rontok sebanyak 50 helai, masih dianggap normal. Lebih dari itu, waspadalah. Itu gejala kebotakan.

"Lembapnya rambut dapat merusak hormon thyroid atau yang disebut juga sebagai hormon yang menjaga stabilitas pertumbuhan rambut," jelasnya. Jika hormon tersebut rusak, pertumbuhan rambut akan terhambat. Jka tidak segera ditanggulangi, rambut akan rontok.

Satu lagi masalah yang pasti menimpa wanita berkerudung adalah rambut yang berminyak. Akibatnya rambut menjadi lepek, alias lemas dan berminyak.

"Rambut yang lepek atau lemas dan berminyak akan membuat rambut sulit ditata. Selain itu, rambut akan mengeluarkan bau yang tidak sedap," katanya. Meski dalam jumlah tertentu kadar minyak diperlukan untuk menjaga batang rambut dari radiasi sinar ultra violet, kelebihan di luar batas normal tidak bisa ditolerir.

Lantas bagaimanakah perawaratan yang tepat dan benar untuk wanita yang sehari-hari mengenakan kerudung? Daniel punya kiat jitu yang bisa Anda lakukan di rumah.

1. Rajin keramas setiap kali setelah aktivitas berat yang berbuntut pada keluarnya keringat. Keramas adalah salah satu perawatan yang ringan dan praktis dilakukan di rumah. Tujuannya adalah mengurangi kelebihan minyak pada rambut. Sehingga setelah keramas, rambut dapat dengan mudah ditata. Jika Anda punya banyak waktu, gunakan lemon cair keseluruh rambut. Kandungan asam pada lemon akan menetralisir minyak yang berlebihan sekaligus membuat rambut mengkilap.

2. Minimal sebulan dua kali melakukan hair masker. Perawatan ini bisa dilakukan di salon, bisa juga di rumah. Kandungan yang ada dalam cream masker seperti kandungan sari lidah buaya dapat menjaga rambut dari kerontokan dan memperkuat tumbuhnya rambut.

3. Usakan di rumah atau ketika hendak tidur Anda menanggalkan kerudung. Rambut juga perlu ruang untuk terkena udara segar.

4. Perawatan selanjutnya adalah dengan mengonsumsi buah-buahan dan menggunakan tonik sebagai suplai vitamin. Buah-buahan seperti wortel, tomat, dan apel dapat menjadi suplai vitamin dari dalam. Sedangkan tonik yang mengandung vitamin B dan E menjadi suplai vitamin dari luar. Jangan lupa melakukan pemijatan lembut pada saat menggunakan tonik.



Sumber : Okezone.com

Tidak ada komentar: